Halo sobat Pasca IPB!

Kegiatan “Dialog Interaktif” dengan tema “Bencana Pertambangan di Pulau Kecil” telah diselenggarakan oleh Departemen Linkungan Hidup dan Agromaritim (LHA) pada hari Selasa, 16 Juli 2024. Kegiatan dilaksanakan di Hopes Kopi, Jalan Raya Cifor No. 1, Dramaga, Bogor.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai Mahasiswa IPB University bersama Dr. Abdul Mutalib Angkotasan, S.Pi., M.Si (akademisi Universitas Khairun Ternate) sebagai pemateri. Dialog ini menjadi platform penting bagi mahasiswa untuk menganalisis dan bertukar gagasan tentang dampak ekologi, sosial ekonomi dan budaya masyarakat lokal dari pertambangan di pulau-pulau kecil Indonesia.

Dalam penjelasannya, Dr. Abdul Mutalib menegaskan bahwa kegiatan pertambangan dapat membahayakan kondisi fisik pulau kecil dan memberikan pengaruh pada kondisi ekologi, sosial ekonomi dan budaya. Terlihat dari dampak ekologi berupa pencemaran air laut dari sedimentasi tambang mengubah warna laut menjadi coklat sehingga hilangnya vegetasi alami, erosi tanah, risiko hilangnya keanekaragaman hayati yang hai itu bisa berdampak terhadap sosial ekonomi dan budaya masyarakat lokal.

Misalnya kehilangan mata pencaharian, terutama dari aktivitas perikanan tradisional seperti Bameti. Bameti adalah istilah di Maluku untuk kegiatan memungut hasil laut seperti kerang dan biota lainnya saat air laut surut. Aktivitas ini biasanya dilakukan oleh wanita untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga. Dengan matinya terumbu karang dan lamun, aktivitas Bameti pun terancam hilang. Ini berdampak pada ekonomi masyarakat yang terganggu, meningkatnya kemiskinan, dan ketidakmampuan memenuhi kebutuhan pangan, yang pada akhirnya dapat menyebabkan peningkatan kasus stunting.

—————————————————
Kabinet Dedikasi
Forum Mahasiswa Pascasarjana
—————————————————
IG: @forumwacanaipb
Youtube: Forum Wacana IPB
FB: forumwacanaipb
Twitter: forumwacanaipb

KabinetDedikasi #LHADedikasi #FWsolutif #FWinovatif #FWadaptif #Pascasarjana #IPBUniversity